Keanekaragaman Collembola Di Lingkungan Rhizosfer Gulma Siam (Chromolaena Odorata L.) Berdasarkan Ketinggian Tempat

VICHA AGNES KALUDUNG (2023) Keanekaragaman Collembola Di Lingkungan Rhizosfer Gulma Siam (Chromolaena Odorata L.) Berdasarkan Ketinggian Tempat. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN
Vicha Agnes Kaludung (E 281 19 212) Keanekaragaman Collembola di
Lingkungan Rhizosfer Gulma Siam (Chromolaena odorata L.) Berdasarkan
Ketinggian Tempat (dibimbing oleh Hasriyanty dan Akhmad Rizali).
Gulma siam merupakan gulma eksotik yang bersifat invasif karena
memiliki sistem perakaran yang baik sehingga membentuk suatu lingkungan
biotik di sekitar perakarannya. Salah satu lingkungan biotik yang dapat ditemukan
adalah lingkungan collembola. Collembola memiliki peran penting sebagai
pengurai bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
keanekaragaman collembola di lingkungan rhizosfer gulma siam (Chromolaena
odorata L.) berdasarkan ketinggian tempat yang dibagi menjadi 3 kategori, yaitu
0-250 mdpl, 250-500 mdpl serta >500 mdpl dan pengaruh sifat kimia tanah
terhadap keberadaan collembola. Pengambilan sampel pada penelitian ini
dilakukan di tiga wilayah, yaitu wilayah Palolo, wilayah Kulawi dan wilayah
Salena dan berlangsung dari bulan Januari hingga Maret 2023. Penelitian ini
menggunakan metode purposive sampling pada pertanaman gulma siam dan
tumbuhan non gulma siam sedangkan metode pengambilan sampel menggunakan
pitfall trap dan corong Barlese Tullgren. Collembola diidentifikasi berdasarkan
kunci identifikasi dan diklasifikasikan pada tingkat morfospesies. Data yang
diperoleh, kemudian dianalisis menggunakan indeks keanekaragaman, indeks
kemerataan, indeks dominansi, dan indeks kesamaan jenis. Hubungan antara
ketinggian tempat dan sifat kimia tanah dengan jumlah spesies dan individu
collembola dianalisis menggunakan uji korelasi. Pada gulma siam diperoleh 3
ordo, 7 famili, 23 morfospesies dan 1.959 individu collembola sementara pada
tumbuhan non gulma siam diperoleh 3 ordo, 8 famili, 22 morfospesies dan 4.112
individu collembola. Hasil uji korelasi pada gulma siam menunjukkan bahwa
ketinggian tempat berkorelasi positif terhadap jumlah spesies collembola,
sementara pada jumlah individu tidak berpengaruh. Hasil uji korelasi pada
tumbuhan non gulma siam menunjukkan bahwa kelembaban berkorelasi negatif
terhadap jumlah spesies collembola, sementara ketinggian tempat dan pH tanah
tidak berpengaruh terhadap jumlah spesies maupun jumlah individu collembola.
Indeks keanekaragaman pada ketiga kategori ketinggan tergolong sedang dengan
indeks dominansi yang tergolong rendah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/115877
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item