KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG PASCA BENCANA ALAM DI KOTA PALU SULAWESI TENGAH

MUHAMMAD RIZKY MALIK – L 131 16 288, Keanekaragaman Jenis Burung Pasca Bencana Alam di Kota Palu Sulawesi Tengah. Dibimbing oleh Sri Ningsih Mallombasang

Keanekaragaman jenis burung di Kota Palu Sulawesi Tengah sebelum terjadi bencana alam yang dijumpai sebanyak 58 jenis burung dengan nilai indeks Shannon (H' =13.28) dari 31 famili, sejumlah 10 jenis diantaranya merupakan jenis endemik Sulawesi dan Wallacea, 44 jenis merupakan jenis penetap, dan sisanya sejumlah (4) jenis merupakan jenis migran. Jumlah jenis burung berstatus dilindungi sebanyak (4) jenis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur keanekaragaman jenis burungPasca bencana alam di beberapa tipe habitat di Kota Palu Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 sampai dengan September 2020. Bertempat di 5 tipe habitat yang berada di Kota Palu Sulawesi Tengah yaitu: Taman Gelanggang Olahraga, Penggaraman Talise, Hutan Kota Kamobona, Taman Hutan Raya, dan Taman Kota Doyata.
Hasil penelitian keanekaragaman jenis burung pasca bencana alam di Kota Palu Sulawesi Tengah yang dijumpai sebanyak 42 jenis burung dengan nilai indeks Shannon (H' =11.98) dari 23 famili. Sebanyak 5 jenis diantaranya merupakan jenis endemik Sulawesi dan Wallacea, 32 jenis merupakan jenis penetap, dan sisanya sebanyak 4 jenis merupakan jenis burung migran. jumlah jenis burung berstatus dilindungi yaitu burung madu sriganti (Nectarinia jugularis), itu berarti bahwa terjadi penurunan indeks keanekaragaman jenis burung dan komposisi jenis dibandingkan sebelum bencana alam.