KEANEKARAGAMAN JENIS DAN HABITAT BURUNG DI KAWASAN TAMAN NASIONAL LORE LINDU DESA BOBO KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI

MEGASARI – L 131 17 130, Keanekaragaman Jenis dan Habitat Burung di
Kawasan Taman Nasional Lore Lindu Desa Bobo Kecamatan Palolo
Kabupaten Sigi, Dibimbing Oleh Abdul Rosyid.
Taman Nasional Lore Lindu adalah kawasan Taman Nasional yang berada
di Propinsi Sulawesi Tengah dengan luas sekitar 2.500 Ha dan menjadi habitat
bagi keanekaragaman satwa dan fauna. Taman Nasional Lore Lindu dikenal
sebagai suaka burung yang penting, karena 83% jenis burung endemik Sulawesi
terlihat di kawasan ini. Oleh sebab itu Birdlife Indonesia menetapkan kawasan ini
sebagai Daerah Burung Endemik (Endemic Bird Area).
Tujuan penelitian ini untuk menentukan keanekaragaman jenis dan habitat
burung di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Desa Bobo Kecamatan
Palolo Kabupaten Sigi, Kegunaan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
sebagai bahan informasi dan data berkaitan mengenai keanekaragaman jenis,
habitat burung di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu Desa Bobo Kecamatan
Palolo Kabupaten Sigi.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2022 sampai dengan bulan
Maret 2022 yang bertempat di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu Desa Bobo
Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Penempatan petak contoh menggunakan
metode transek jalur (strip transect), Teknik pengambilan data mengunakan
metode titik hitung (Point Count) dan untuk menentukan habitat burung
menggunakan metode analisis vegetasi INP (indeks nilai penting).
Berdasarkan Hasil penelitian terdapat 44 jenis dari 25 famili. Indeks
keanekaragaman jenis (H’) sebesar 3.3082, Hal tersebut menandakan indeks
keanekaragaman jenis (H’) termasuk dalam kriteria tinggi. Indeks kemerataan
jenis burung 0, 8742 yang menunjukkan bahwa persebaran cukup merata. Indeks
dominasi jenis burung yang dominan terdapat 8 jenis, kategori sub dominan 8
jenis, dan katageri tidak dominan 28 jenis. Jenis tumbuhan yang sering di temukan
di jalur 1,2 dan 3 adalah Fagraea sp, Unidentified/ P7, Litsea sp.1, Arenga
pinnata , Tectona grandis, Theobroma cacao L, Aleurites moluccana L, Gliricidia
sepium, Pterospermum celebicum Miq, Myristica fragrans, Syzygium sp.1,
Canarium sp 1.