Keanekaragaman Kupu-kupu (Lepidoptera: Rhopalocera) Dan Preferensi Bunga Di Kawasan Enklave Lindu Dan Enklave Besoa

Kupu-kupu merupakan serangga yang berperan penting terhadap ekosistem yaitu dapat memberikan layanan sebagai penyerbuk dan indikator lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman kupu-kupu dan preferensi antara kupu-kupu dengan tumbuhan berbunga di kawasan Enklave Lindu dan Enklave Besoa Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Maret 2023 menggunakan metode scan sampling. Koleksi sampel dilakukan pada empat habitat seperti hutan sekunder, perkebunan, aliran sungai dan agroforestri, data yang diamati ialah karakteristik tanaman seperti habitus, warna dan bentuk bunga yang dihinggapi kupu-kupu. Data keanekaragaman dan kemeratan, ketidaksamaan antar habitat dan preferensi kupu-kupu dan tumbuhan berbunga di analisis menggunakan aplikasi R. Hasil penelitian pada kawasan Enklave Lindu ditemukan sebanyak 474 individu dari 42 jenis kupu-kupu dan Enklave Besoa ditemukan sebanyak 212 individu dari 38 jenis kupu-kupu. Kedua kawasan ini memiliki nilai keanekaragaman yang masuk kedalam kategori sedang. Indeks ketidaksamaan yang diperoleh masuk kedalam kategori tinggi berdasarkan banyak tidaknya kemiripan jenis kupu-kupu yang ditemukan pada semua tipe habitat. Tumbuhan Bidens pilosa dari Famili Asteraceae merupakan jenis yang paling banyak dikunjungi kupu-kupu pada kawasan Enklave Lindu, sedangkan pada Enklave Besoa tumbuhan yang paling banyak dikunjungi kupu-kupu yaitu Bougainvillea glabra dari Famili Nyctaginaceae.