Kearifan Lokal Melaut Masyarakat Nelayan Tradisional Suku Bajo Di Desa Pomolulu Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala

Rifal B20116168. kearifan lokal melaut masyarakat nelayan tradisional suku bajo di desa pomolulu kecamatan balaesang tanjung kabupaten donggala. Bimbing oleh Indah Ahdiah dan Nanang Wijaya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1).cara suku bajo dalam mempertahankan kearifan lokal melaut; (2). transformasi kearifan lokal melaut suku bajo kepada generasi penerusnya dan cara mempertahankan kearifan lokal melaut masyarakat nelayan suku bajo. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dengan tipe penelitian diskriptif yaitu penelitian yang bertujuan menemukan informasi dan suatu fenomena dengan memaparkannya. Untuk mengali data penulis menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara, jumlah informan 6 orang yang ditetapkan dengan cara purposive.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) cara suku bajo dalam mempertahankan kearifan lokal melaut dapat dilihat pada tradisi nelayan seperti Baselamat Pukat,Buang Rompong dan Tomba oleh masyarakat suku bajo di Desa pomolulu kecamatan balaesang tanjung kabupaten Donggala memiliki maksud tujuan yaitu syukuran memiliki pukat,romping dan tomba. Pelaksanaan tradisi ini dapat berlangsung kapan saja tetapi waktu dan pelaksanaannya tetap memperhitungkan waktu dan hari yang di anggap baik.(2). Transformasi kearifan lokal melaut suku bajo kepada generasi-generasinya tidak diwariskan dalam catatan sejarah atau tulisan melainkan diwariskan secara lisan.

Kata kunci: Kearifan Lokal, Nelayan Suku Bajo