KEBERADAAN MITOS DI SEKITAR SITUS MEGALIT DALAM MENJAGA DAN MENATA KEHIDUPAN SOSIAL DI LEMBAH BADA

MARFI RAHMAT MEMAH (2023) KEBERADAAN MITOS DI SEKITAR SITUS MEGALIT DALAM MENJAGA DAN MENATA KEHIDUPAN SOSIAL DI LEMBAH BADA. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK

Marfi Rahmat stambuk B 301 16 006. Judul skripsi “Keberadaan Mitos di Sekitar Situs Megalit dalam Menjaga dan Menata Kehidupan Sosial di Lembah Bada”. Dibimbing oleh Juraid Abdul Latief sebagai pembimbing utama dan Ikhtiar Hatta sebagai pembimbing pendamping.
Lembah Bada merupakan salah satu dari tiga wilayah persebaran situs megalit yang ada di Sulawesi Tengah dengan memiliki 34 situs di dalamnya. Hal ini menandakan bahwa kebudayaan megalitikum pernah ada di Lembah Bada. Diantara semua situs megalit itu, hanya ada beberapa situs yang berada dekat dengan ruang lingkup To Bada. Terdapat tersendiri dalam proses terbentuknya situs megalit tersebut. Mitos itu yang kemudian dipertahankan dari generasi ke generasi oleh To Bada yang hidup di sekitar situs megalit itu.
Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk pengetahuan masyarakat terkait cerita dan mitos situs megalit yang berada di tengah mereka serta pengaruh dan fungsi mitos situs megalit pada sistem sosial masyarakat yang tinggal di sekitar situs megalit tersebut. Untuk mengungkap dan mendeskripsikan permasalahan-permasalahan tersebut, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis data serta penentuan informan yang ditetapkan secara Purposive Sampling yang dapat menjelaskan serta mendeskripsikan secara terperinci mengenai pengaruh cerita dan mitos situs megalit terhadap sistem sosial masyarakat yang tinggal di sekitar situs megalit tersebut.
Hasil penelitian ini menunjukan mitos terkait situs megalit yang berada dekat dengan ruang lingkup To Bada dapat dilihat melalui,
1) Proses Penyebaran Mitos. Mitos diturunkan dari generasi ke generasi dengan menggunakan cara yang sudah sejak dahulu. Mitos disampaikan kepada anak-anak dalam artian pada saat usia belia dengan memanfatkan momen-momen seperti saat memberikan nasihat dengan memanfaatkan nilai mitos yang mengandung pesan moral untuk membentuk tindakan To Bada dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini terus meneris dilakukan dari generasi ke generasi, walaupun telah mengalami interpolasi pada mitos tersebut tapi nilainya akan tetap sama.
2) Mitos Situs Megalit. Pengetahuan mitos situs megalit yang didapati To Bada terkait situs megalit berisi cerita tentang peristiwa-peristiwa tentang proses terbentuk situs megalit tersebut. Mitos terkait situs megalit selalu berisi tentang pesan moral yang seakan sengaja ditinggalkan oleh leluhur To Bada untuk membentuk tindakan mereka dalam kehidupan ber-masyarakat.
3) Mitos Membentuk Opini dan Identitas Kelompok. Hal ini adalah pengaruh dari sugesti yang ada pada mitos situs megalit tersebut sehingga melahirkan gagasan To Bada terkait makna dari situs megalit yang ada di tengah mereka.
4) Mitos Mengatur Sistem Sosial. Pengaruh dari mitos itu kemudian menimbulkan sikap gotong royong, menguatkan ikatan solidaritas serta menekan tindakan To Bada agar selalu berada dalam kaidah normatif.

Kata Kunci : Situs Megalit, Mitos, Identitas Kelompok, Sistem Sosial

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Antropologi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/116158
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item