ISHAK ISKANDAR (2021) Kebijakan Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan Di Kabupaten Morowali. ['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined] thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kebijakan Perencanaan
Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan sudah berjalan efektif atau belum..
Tipe penelitian ini adalah kualitatif, teknik pengumpulan data dengan observasi /
pengamatan,wawancara / Interview, dan kegiatan dokumentasi untuk
mengumpulkan data yang dibutuhkan berupa data sekunder. Data yang sudah
dikumpulkan disaring dan dipilah berdasarkan kebutuhan data kemudian di
analisis dengan metode diskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebijakan Perencanaan Kebutuhan
Sumber Daya Manusia Kesehatan di Kabupaten Morowali belum efektif. dimana
dari dimensi Efektifitas (effectiveness) bahwa pelaksanaan Kebijakan Pengadaan
Tenaga Kesehatan di Kabupaten Morowali belum efektif. Dapat diketahui
wilayah-wilayah akses ataupun terpencil masih kekurangan Tenaga Kesehatan
khususnya profesi rekam medic, dokter umum dan dokter gigi. Efisiensi
(Efficiency), usaha yang dilakukan dalam pelaksanaan kebijakan belum
maksimal. Dapat diketahui perencanaan yang berjenjang dimulai dari pengusulan
oleh fasilitas kesehatan,lalu direkap dan disampaikan oleh dinas kesehatan kepada
pimpinan daerah. Faktor yang menghambat karena adanya unsur – unsur eksternal
yang mengganggu seperti unsur politik faktor pengambat lainnya beberapa tenaga
secara jumlah banyak namun beban kerjanya kurang., Kecukupan (Adequency),
Apa yang menjadi ukuran dari pencapaian hasil Kebijakan Pengadaan Tenaga
Kesehatan di Kabupaten Morowali adalah pencapaian terhadap kebutuhan beban
kerja namun belum maksimal. Karena belum terpenuhinya kebutuhan terhadap
profesi-profesi tertentu. Perataan (Equity), Kebijakan Pengadaan Tenaga
Kesehatan di Kabupaten Morowali belum merata karena kekurangan tenaga
profesi dokter umum, dokter gigi, rekam medis dan sebagainya dibeberapa
fasilitas kesehatan, namun anggaran didistribusikan secara merata secara baik
sesuai beban kerja masing-masing fasilitas kesehatan.Responsivitas
(responsiveness), Kebijakan Pengadaan Tenaga Kesehatan di Kabupaten
Morowali cukup memenuhi kebutuhan masyarakat dan cukup manfaat yang
dirasakan masyarakat. Ketepatan (approriateness), hasil dan tujuan yang
diinginkan dalam Kebijakan Pengadaan Tenaga Kesehatan di Kabupaten
Morowali belum maksimal, karena masih ada kekurangan-kekurangan profesi
kesehatan yang belum terpenuhi, seperti di wilayah akses / terpencil atau
kepulauan diwilayah morowali.
Kata Kunci : Evaluasi Kebijakan, Efektifitas, Efisiensi, Kecukupan,
Perataan, Responsivitas, dan Ketepatan.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined]) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Administrasi Publik |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/116188 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |