KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PEDAGANG PASAR TRADISIONAL SINTUWU MAROSO PASCA RELOKASI DI KELURAHAN KAWUA KECAMATAN POSO KOTA SELATAN KABUPATEN POSO

Andi Daeng Pasau, B 201 18 113, KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PEDAGANG PASAR TRADISIONAL SINTUWU MAROSO POSO PASCA RELOKASI DI KABUPATEN POSO, Dibimbing oleh Syufri dan Nanang Wijaya
Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi Kehidupan Sosial Ekonomi Pedagang Pasar Tradsional Sintuwu Maroso pasca relokasi Di Kabupaten Poso. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, Data yang diperoleh kemudian disajikan secara deskriptif kemudian dianalisis dengan teori fungsionalisme struktural Talcott Parson. Jumlah informan peneliti sebanyak 7 orang, penentuan informan yaitu dengan metode purposive yang dimana informan dalam penelitian ini dipilih secara sengaja dengan memenuhi beberapa kriteria atau persyaratan tertentu.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 1). Kehidupan sosial pedagang : a). secara umum interaksi antar pedagang berjalan dengan baik hanya saja ada beberapa yang mengalami disasosiatif salah satunya yaitu sebagian pedagang yang lebih memilih berjualan diluar pasar pasca relokasi. b. tidak ada persaingan secara signifikan hanya saja persaingan yang bersifat sementara dan secara sehat. c perselisihan, terdapatnya disasosasi beberapa pedagang yaitu terjadi perebutan tempat berdagang antara para PKL. d). Keamanan dan kenyamanan dilokasi relokasi pasar menurut pedagang di pasar sudah aman dan baik baik saja.
2). Dampak relokasi pasar terhadap kondisi ekonomi pedagang memiliki dampak positif yaitu a). Relokasi pasar cukup berperan terhadap kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar terdapatnya beberapa pedagang baru yang berjualan dipasar. serta dampak negatifnya b). Menurunnya ditingkat pendapatan Sebagian besar pedagang di lokasi relokasi pasar, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti bahan pangan dan tempat tinggal, sandang (pakaian) listrik, internet, dan sewa petak tidak mencukupi. Sebagian pedagang juga menyatakan bahwa selama berjualan di pasar pedagang belum bisa menabung.

Kata kunci : kehidupan sosial ekonomi, pedagang, relokasi