KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN SEKECAMATAN SIRENJA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DITINJAU DARI PENGETAHUAN AWAL MATEMATIKA SISWA DAN SELF-EFFICACY

ABSTRAK

Miftah Pranasty. 2022. Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas VIII SMPN Sekecamatan Sirenja melalui Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) dan Contextual Teaching and Learning (CTL) ditinjau dari Pengetahuan Awal Matematika Siswa dan Self-efficacy. Tesis. Program Studi Magister Matematika. Program Pascasarjana. Universitas Tadulako. Pembimbing: (I) Dr. Dasa Ismaimuza, M.Si (II) Dr. Sutji Rochaminah, M.Si.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis siswa ditinjau dari pengetahuan awal matematika siswa (tinggi dan rendah) dan self-efficacy (tinggi dan rendah). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dan dilakukan melalui pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (kelas eksperimen) dan pendekatan Contextual Teaching and Learning (kelas kontrol). Subjek penelitian siswa kelas VIII SMPN 1 Sirenja dan siswa kelas VIII SMPN 2 Sirenja, pada Tahun Ajaran 2020/2021. Terdapat tujuh hipotesis penelitian yang diuji dengan menggunakan aplikasi SPSS 21 yaitu Uji-t dan Anova Dua Jalur. Hasil penelitian menjukkan bahwa: (1) Tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis siswa, antara siswa yang belajar dengan pendekatan Realistic Mathematics Education dan belajar dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning; (2) Tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memiliki pengetahuan awal matematika yang tinggi, antara siswa yang belajar dengan pendekatan Realistic Mathematics Education dan belajar dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning; (3) Tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memiliki pengetahuan awal matematika yang rendah, antara siswa yang belajar dengan pendekatan Realistic Mathematics Education dan belajar dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning; (4) Tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memiliki Self-efficacy yang tinggi, antara siswa yang belajar dengan pendekatan Realistic Mathematics Education dan belajar dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning; (5) Tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memiliki Self-efficacy yang rendah, antara siswa yang belajar dengan pendekatan Realistic Mathematics Education dan belajar dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning; (6) Tidak terdapat Interaksi antara pengetahuan awal matematika siswa dengan pendekatan pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis matematis; (7) Tidak terdapat interaksi antara self-efficacy siswa dengan pendekatan pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis matematis.
Kata Kunci : Kemampuan Berpikir Kritis, Realistic Mathematics Education, Contextual Teaching and Learning, Pengetahuan Awal