MUH. ARIF (2023) Kemampuan Larva Tenebrio Molitor Dalam Mengurangi Sampah Plastik PE Dan PP. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Plastik adalah bahan yang luas digunakan namun menjadi masalah lingkungan mendesak. Sampah plastik, khususnya plastik PE dan PP yang sulit terurai, mengancam ekosistem dan keberlanjutan. Kemampuan larva Tenebrio molitor dalam mendegradasi plastik PE menarik perhatian sebagai solusi berkelanjutan mengurangi limbah plastik. Larva Tenebrio molitor, yang dikenal sebagai larva kumbang tepung, telah terbukti mampu memakan dan mendegradasi plastik PE dan PP dengan efektivitas tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju degradasi larva Tenebrio molitor dalam mengurai sampah plastik jenis PE dan PP, serta berat dan survival rate tubuh larva Tenebrio molitor setelah diberi pakan sampah plastik PE dan PP. Penelitian ini merupakan eksperimen yang bertujuan untuk mengevaluasi laju degradasi sampah plastik PE dan PP menggunakan larva Tenebrio molitor sebagai organisme alternatif. Eksperimen dilakukan dengan mengamati proses degradasi plastik oleh larva. Uji perlakuan independen dilakukan dengan beberapa set diaplikasikan yakni PE, PP, PE+PP, PE+PP+OAT dan OAT sebagai kontrol negatif. pada jenis perlakuan Oat dan PE+PP+Oat, berat larva bertambah setalah 14 hari pada jenis pakan Oat berat larva 0,7 gram menjadi 1 gram dan pada jenis pakan PE+PP+Oat berat larva awal 0,7 gram menjadi 0,9 gram dengan hasil uji-t 0,003. Berat sampah untuk Oat berkurang dari 10 gram menjadi 9,7 gram dan pada jenis pakan PE+PP+Oat berkurang dari 10 gram menjadi 9,3 gram dan pada jenis pakan PE berkurang dari 10 gram menjadi 9,8 gram dengan hasil uji-t 0,001. Perhitungan Waster Reduction Index (WRI), pada jenis perlakuan Oat = 0,21, PE = 0,12, PP = 0,07, PE+PP = 0,10, PE+PP+Oat = 0,57. Laju degradasi larva Tenebrio molitor dalam mengurai sampah didapatkan hasil perhitungan yaitu, pada Oat = 0,03 gram, PE = 0,02 gram, PP = 0,01 gram, PE+PP = 0,01 gram, PE+PP+Oat = 0,07 gram. korelasi antara laju degradasi dengan berat sampah tidak berhubungan terdapata korelasi signifikan dikarenkan >0,05 dan hasil uji 0,246, untuk uji korelasi antara laju degradasi dengan survival rate tidak memiliki hubungan corelasi yang signifikan dikarenkan >0,05 dengan hasil uji-t 0,417. larva Tenebrio molitor dari 170 ekor yang digunakan dalam penelitian yang menggalami kematian hanya 1 ekor pada jenis perlakuan PVC. Bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan larva Tenebrio molitor dengan instar 12-14. Yang sudah masuk dalam instar tua, Menambah waktu penelitian kurang lebih 1 bulan perlakuan, Megurangi berat sampah atau menambah jumlah larva Tenebrio molitor.
Kata Kunci : Tenebrio Molitor, PE, PP, Biodegradasi
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/116516 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |