KEMAPUAN TENDANGAN SABIT ATLET PENCAK SILAT SMA NEGERI 1 BALAESANG DITINJAU DARI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT

ABSTRAK

Kajian masalah mengenai daya ledak otot tungkai, kekuatan otot perut dengan kecepatan tendangan sabit masih perlu diadakan penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan daya ledak otot tungkai,dan kekuatan otot perut dengan kecepatan tendangan sabit pesilat tadulako
Penelitian ini menggunakan variabel bebas (daya ledak otot tungkai, kekuatan otot perut,) serta variabel terikat (kecepatan tendangan sabit). Dengan populasi adalah pesilat tapak suci kabupaten klaten, dengan sampel berjumlah 20 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen daya ledak otot tungkai menggunakan vertical jump, kekuatan otot perut menggunakan sit-up, dan kecepatan tendangan sabit dengan menendang kearah sandsack. Analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat analisis, analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda dengan taraf signifikansi 5 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa (1) daya ledak otot tungkai mempunyai hubungan yang signifikan dengan kecepatan tendangan sabit ditunjukan dengan -p 0,000 < ? 0,05, (2) kekuatan otot perut ditunjukan dengan – p 0,000 < ? 0,05, Dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai, kekuatan otot perut, dan kelentukan sendi panggul dengan kecepatan tendangan sabit pada pesilat tadulako sma satu balaesang ditunjukan dengan –p 0,000 < ? 0,05.

Kata kunci: daya ledak otot tungkai, kekuatan otot perut, , kecepatan tendangan sabit, pesilat