KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI DESA PETIRO KECAMATAN PAMONA TIMUR

NINDYA OKTAVIA ZACHAWERUS (2024) KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI DESA PETIRO KECAMATAN PAMONA TIMUR. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Nindya Oktavia Zachawerus B 201 20 115 “Kepemimpinan Perempuan di Desa Petiro Kecamatan Pamona Timur Kabupaten Poso”. Dimbing oleh Hadisuddin Pembimbing Utama dan Alimudin Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan perenpuan di Desa Petiro dan kendala yang dihadapi pemimpin Perempuan dalam menjalankan tugasnya. Untuk memperoleh data sekaligus menjawab permasalahan penelitian, dilakukan penelitian yang terdiri atas studi pustaka dan penelitian lapangan dalam rangka mengumpulkan data primer dan sekunder. Khusus data primer, ditempuh proses metodologi yang terdiri atas metode observasi, wawancara dan metode dokumentasi. Informan penelitian ini sebanyak 5 orang, termasuk informan kunci yakni Kepala Desa Petiro, yang ditetapkan secara purposive. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut:

Kepala Desa Petiro sebagai seorang pemimpin perempuan, oleh para informan menganggap bahwa sekalipun perempuan, akan tetapi kemampuannya tidak berbeda dengan kepala desa sebelumnya yang seorang laki-laki. Mampu menjalankan tupoksinya, banyak melibatkan warga masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan terutama tokoh-tokoh informal serta kepemimpinan yang dipraktekkan adalah kepemimpinan yang transparan (terbuka). Hal ini sejalan dengan teori peran bahwa seorang pemimpin harus mampu menjalankan perannya dengan kemampuan mengikuti kehendak warga yang dipimpinnya dalam hal ini menerima dan terbuka terhadap saran dan kritikan. Sebagai seorang pemimpin (kepala desa), tentu ada kendala yang selalu muncul dan harus dihadapi. Kendala yang ditemukan sesuai dengan keterangan para informan, termasuk pengakuan pemimpin (kepala desa) itu sendiri yakni masih ada warga yang berprinsip bahwa saat ini belum waktunya perempuan menjadi kepala desa, dianggap lemah, kaku dalam pengambilan keputusan, memiliki tanggungjawab kembar (di rumah sebagai anggota keluarga yang menduduki posisi penting, sementara di kantor-pun memiliki tanggungjawab yang tidak kalah pentingnya). Akan tetapi oleh kepala desa mengakui bahwa semua itu harus diterima dan sudah dipertimbangkan sebelumnya dan terbukti bahwa apa yang menjadi tanggung jawabnya mampu dan dapat diwujudkan.
------------------
Kata Kunci: Peran, Pemimpin, Perempuan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Sosiologi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/116782
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item