SARTIKA RAMADANA (2022) KERENTANAN GEMPA BERDASARKAN FREKUENSI DOMINAN DAN KETEBALAN LAPISAN SEDIMEN MENGGUNAKAN METODE MIKROTREMOR DI KAMPUS UNIVERSITAS TADULAKO. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian di Kampus Universitas Tadulako menggunakan pengukuran mikrotremor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai sebaran frekuensi dominan (f0), nilai sebaran ketebalan lapisan sedimen (h) dan tingkat kerentanan gempa di Kampus Universitas Tadulako. Pengambilan data mikrotremor dilakukan di Kampus Universitas Tadulako sebanyak 21 titik penelitian. Data berupa sinyal mikrotremor kemudian diolah dengan metode HVSR pada software Geopsy sehingga diperoleh kurva H/V yang menyatakan nilai (????0) dan (????0). Kurva tersebut menjadi input dalam pengolahan dengan metode ellipticity curve menggunakan software Dinver sehingga diperoleh ground profile yang menyatakan nilai ketebalan lapisan sedimen (h). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai sebaran frekuensi dominan (????0) daerah penelitian relatif rendah berkisar antara 0,22 Hz sampai 0,41 Hz yang menandakan bahwa daerah tersebut memiliki tanah yang lunak. Nilai sebaran ketebalan lapisan sedimen di daerah penelitian relatif tinggi berkisar antara 106 m sampai 221 m. Nilai frekuensi dominan (f0) rendah menunjukkan semakin tebal lapisan sedimen. Semakin tebal lapisan sedimen, maka semakin besar tingkat kerentanan gempa.berdasarkan Hal tersebut maka daerah penelitian masuk kedalam kategori tingkat kerentanan gempa yang tinggi dan cukup beresiko mengalami kerusakan saat terjadi gempa.
Kata Kunci: Kerentanan Gempa, Frekuensi Dominan (????0), Ketebalan Lapisan Sedimen (H).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Geologi |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/116825 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |