KESANTUNAN BERBAHASA DALAM TINDAK DIREKTIF DI LINGKUNGAN KELUARGA DI KECAMATAN AMPIBABO

ABSTRAK
Sri Maryanti (2022), Kesantunan Berbahasa dalam Tindak Direktif di
Lingkungan Keluarga di Kecamatan Ampibabo. Skripsi. Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing : Ali
Karim.
Permasalahan pokok dalam penelitian ini, bagaimana bentuk, fungsi dan
strategi kesantunan berbahasa dalam tindak direktif di lingkungan keluarga di
Kecamatan Ampibabo. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk,
fungsi dan strategi kesantunan tindak direktif dalam lingkungan keluarga di
Kecamatan ampibabo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak, rekam dan
catat. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data-data berupa tuturan yang
mengandung bentuk kesantunan tindak direktif, fungsi kesantunan tindak direktif
dan strategi kesantunan tindak direktif. Data dalam penelitian ini adalah tuturan
anggota keluarga yang mengandung kesantunan tindak direktif yang terjadi saat
berinteraksi. Sedangkan Sumber data dalam penelitian ini adalah anggota
keluarga. Anggota keluarga yang dimaksud di sini adalah ayah, ibu, kakak, adik,
paman, tante, kakek nenek, dan sepupu yang berada di Kecamatan Ampibabo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 bentuk kesantunan berbahasa
dalam tindak direktif yaitu bentuk perintah, bentuk permintaan, bentuk ajakan,
bentuk nasihat, bentuk larangan, dan bentuk kritikan, 5 fungsi kesantuunan
berbahasa dalam direktif yaitu fungsi tindak tutur direktif ajakan, fungsi tindak
tutur direktif nasihat, dan fungsi tindak tutur direktif larangan dan 2 strategi
kesantunan dalam bentuk strategi secara langsung dan strategi secara tidak
langsung.
Kata kunci: Bentuk, fungsi dan Strategi Kesantunan Berbahasa Tindak
Direktif