KESANTUNAN BERBAHASA DI KALANGAN REMAJA DI DESA TOWALE KECAMATAN BANAWA TENGAH KABUPATEN DONGGALA SEBUAH KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

ABSTRAK
SILNAWATI. NIM. A11117035. Kesantunan Berbahasa di Kalangan Remaja di Desa Towale Kecematan Banawa Tengah Kabupaten Donggala Sebuah Kajian Sosiolinguistik. Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Drs. Idris pattekai, M.Hum.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu: (1) bagaimanakah kesantunan berbahasa di kalangan remaja di Desa Towale Kecematan Banawa Tengah Kabupaten Donggala, (2) bagaimana fungsi kesantunan berbahasa di kalangan remaja di Desa Towale Kecematan Banawa Tengah Kabupaten Donggala. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan dan fungsi kesantunan berbahasa di kalangan remaja di desa Towale Kecematan Banawa Tengah Kabupaten Donggala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif,sumber data berupa buku yang ada referensinya dengan penelitian, dan dapat menguatkan data, instrumen penelitian ini berupa peneliti. Selain itu, Peneliti juga membutuhkan instrumen lain yaitu, remaja Desa Towale sebagai sumber data yang peneliti dapatkan yaitu remaja-remaja (usia 15-23 tahun ). Objek yang menjadi sasaran penelitian ini adalah remaja-remaja Desa Towale Kecematan Banawa Tengah Kabupaten Donggala. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, menyimak dan perekaman. Prosedur teknik analisis data terdiri atas: (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini juga mengandung bahasa yang sesuai dengan kesantunan berbahasa. Selain itu, fungsi kesantunan berbahasa di kalangan remaja Desa Towale mengandung bahasa yang sesuai dengan fungsi kesantunan berbahasa. Adapun yang peneliti dapatkan hanya ada beberapa data yang termaksud dengan fungsi kesantunan yaitu : (1) fungsi menyatakan, (2) fungsi menanyakan, (3) fungsi menyuruh, (4) fungsi meminta maaf.
Kata kunci : sosiolinguistik, kesantunan berbahasa, remaja