KESESUAIAN DAN DAYA DUKUNG LAHAN PERMUKIMAN PASCA BENCANA DI KECAMATAN SIGI BIROMARU

Penduduk yang semakin meningkat dan adanya penetapan zona rawan bencana (ZRB), akan menyebabkan terjadinya keterbatasan lahan dimana berkaitan dengan keseimbangan antara kebutuhan lahan yang semakin tinggi akan tetapi ketersediaan lahan sebagai sumber daya alam yang terbatas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian dan daya dukung lahan permukiman pasca bencana alam di Kecamatan Sigi Biromaru. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan identifikasi wilayah dan melakukan analisis proyeksi, kesesuaian lahan dan daya dukung permukiman.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan analisis proyeksi penduduk, overlay (superimpose) terhadap parameter kesesuaian lahan permukiman dan perhitungan terhadap daya dukung permukiman 20 tahun kedepan.
Hasil penelitian yaitu kesesuaian lahan di kecamatan Sigi Biromaru terbagi menjadi 3 kelas diantaranya; sesuai, cukup sesuai dan tidak sesuai. Peta kesesuaian lahan tersebut kemudian di overlay dengan peta rawan bencana. Peta ini berfokus pada daerah yang sesuai dan cukup sesuai dan memiliki tingkat ZRB 1 dan ZRB 2 dan menghasilkan luasan yang dapat dihuni atau dikembangkan sebagai permukiman seluas 58,73 km2. Selanjutnya, analisis proyeksi penduduk dari tahun 2019 hingga tahun 2039 mencapai 5.846 jiwa. Kemudian, perhitungan daya dukung lahan permukiman di setiap desa di Kecamatan Sigi Biromaru hingga tahun 2039 >1 atau optimal.