Kesesuaian Lahan Untuk Pengembangan Wilayah Pemukiman Dengan Penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG) Di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Daerah Pantoloan Dan Sekitarnya

Kesesuaian Lahan Untuk Pengembangan Wilayah Pemukiman Dengan Penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG) Di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Daerah Pantoloan Dan Sekitarnya

1Otleen Mira, 1Zeffitni, dan 1Nunik Rezkiarti Janat
Program Studi S1 Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako
Jl. Soekarno Hatta KM. 9 (0451) 428618
Email : otlenheykmira@gmail.com

Abstrak
Penelitian Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan Wilayah Pemukiman dengan Penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Daerah Pantoloan dan Sekitarnya bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan pemukiman dalam pengembangan wilayah Pantoloan dan sekitarnya. Penelitian ini dilakukan dengan penerapan sistem informasi geografis dengan metode skoring dan overlay dengan melihat parameter-paremeter dilapangan dalam menentukan kelas kesesuaian lahan pemukiman yaitu kemiringan lereng terbagi dari 5 kelas kemiringan lereng yaitu datar, landai, miring, terjal, dan sangat terjal. Sifat keteknikan batuan dibagi menjadi 3 yaitu keras, sedang, dan lunak. keterdapatan air tanah dibagi menjadi 3 kelas yaitu akuifer produktif tinggi, akuifer produktif kecil setempat dan daerah air tanah langka. Jenis tanah terbagi atas 3 jenis yaitu aluvial, latosol dan podsolik. tingkat kerawanan bencana longsor terbagi atas 2 zona rawan longsor yaitu rendah dan sedang. Tingkat kerawanan bencana banjir terdiri dari 3 tingkat kerawanan yaitu tingkat kerawanan rendah, sedang dan tinggi. Tingkat kelas kesesuaian lahan pemukiman dengan total nilai maksimum 73 dan minimun 31 menjadi dasar dalam pembagian zona kesesuaian lahan. Berdasarakan nilai tersebut daerah Pantoloan dapat dibagi menjadi 5 kelas kesesuaian lahan pemukiman yaitu kelas S1 (sangat sesuai), kelas S2 (sesuai), kelas S3 (cukup sesuai), kelas N1 (kurang sesuai), dan kelas N2 (tidak sesuai).

Kata Kunci: Kesesuaian Lahan, SIG, Pengembangan Wilayah, Pantoloan