Kesiapan Apoteker Dalam Penanggulangan Bencana Melalui Disaster Management Di Kota Palu

Disaster Management adalah serangkaian tahapan yang terdiri dari mitigasi,
kesiapsiagaan, tanggap darurat dan fase pemulihan untuk mengurangi dampak
negatif ancaman bencana. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran
bencana, penyakit dan obat-obatan pasca bencana dari perspektif apoteker dan
tingkat kesiapan apoteker dalam penanggulangan bencana melalui Disaster
Management di kota Palu. Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif
dengan jumlah sampel 100 orang responden yang merupakan apoteker di Kota Palu
yang diambil secara purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan
kuesioner yang memuat karakteristik responden serta kuesioner kesiapan. Waktu
pengambilan data penelitian selama bulan Juli-September 2024. Data yang telah
terkumpul di analisis menggunakan analisis deskkriptif. Hasil penelitian dari
perspektif apoteker diperoleh bahwa penyakit pasca bencana yang paling banyak
ditimbulkan yaitu diare dan ISPA. Obat-obatan yang paling banyak perlu
dipersiapkan apoteker yaitu anti diare dan parasetamol. Kesiapan apoteker dalam
penanggulangan bencana melalui Disaster Management didominasi dalam kategori
“Siap” sebanyak 62 orang (62%). Dapat disimpulkan bahwa apoteker di Kota Palu
sebagian besar telah siap dalam penanggulangan bencana dan kesiapan tersebut
juga dipaparkan dalam berbagai karakteristik yang dimiliki seperti usia, jenis
kelamin, pendidikan, tempat praktik dan lama bekerja.