Kinerja Aparatur Sipil Negara Pada Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Daerah Kabupaten Morowali

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja aparatur sipil negara pada badan kepegawaian dan pengembangan sumberdaya manusia daerah kabupaten morowali. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori Moeheriono (2012:162-163) yang terdiri dari kriteria Responsivitas (responsiveness), Responsibilitas (responsibility) dan Akuntabilitas (accountability). Metode penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. penetuan dan jumlah informan pada penelitian ini adalah para pihak yang dipandang mengetahui secara mendalam berbagai hal menyangkut masalah penelitian yang berjumlah 5 (lima) orang. Sedangkan teknik analisis data meliputi Reduksi Data, Editing Data, Menafsirkan makna data, Penarikan Kesimpulan dan saran-saran.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada beberapa masalah yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah yaitu terkait dengan Sumber daya Manusia pada Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Daerah (BKPSDM) Kabupaten Morowali masih terbatas terutama dalam penempatan jabatan pelaksana yang belum sesuai dengan kompetensi serta minimnya jumlah Sumber Daya Manusia yang berdampak pada tidak maksimalnya pelayanan yang diberikan. Ini disebabkan kurangnya jumlah alokasi penerimaan CPNS untuk memenuhi kuota yang dibutuhkan oleh daerah khususnya Kabupaten Morowali, dan yang terakhir yaitu berhubungan dengan keterbatasan anggaran sehingga pelaksanaan program yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Daerah (BKPSDM) Kabupaten Morowali terbatas.

Kata Kunci : Responsivitas, Responsibilitas, Akuntabilitas