KLASIFIKASI PARTISIPASI SEKOLAH ANAK DI SULAWESI TENGAH DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN

Pendidikan adalah usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan kebudayaan.Kualitas pendidikan suatu daerah dapat tercermin dari beberapa indikator yaitu Angka Partisipasi Sekolah, Angka Partisipasi Kasar, dan Angka Partisipasi Murni. Sulawesi Tengah sebagai daerah berkembang memiliki tingkat partisipasi sekolah bervariatif, semakin tinggi jenjang pendidikan di Sulawesi Tengah, semakin rendah angka partisipasi sekolahnya. Salah satu cara mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap partisipasi sekolah adalah dengan menggunakan metode Analisis Diskriminan.Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data Survei Sosial Ekonomi Nasional Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2015. Hasil penelitian dengan menggunakan Analysis Sample 75% menunjukkan bahwa nilai karakteristik yang didapatkan dari variabel independen berdasarkan nilai rata-rata memiliki variansi yang berbeda dari kelompok sekolah dan tidak sekolah. Variabel independen dari kelompok tidak sekolah yang memiliki nilai rata-rata lebih tinggi daripada kelompok sekolah yaitu variabel umur anak (X1) dan variabel umur kepala rumah tangga (X2), Sedangkan variabel independen dari kelompok tidak sekolah yang memiliki nilai rata-rata lebih rendah daripada kelompok sekolah yaitu variabel umur pada saat perkawinan pertama (X3), jumlah anggota rumah tangga (X4), penghasilan kepala rumah tangga (X5), luas lantai rumah (X6). Dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap partisipasi sekolah anak di Sulawesi Tengah dengan menggunakan analisis diskriminan adalah faktor umur anak (X1), penghasilan kepala rumah tangga (X5), dan luas lantai rumah (X6). Ketepatan klasifikasi yang diperoleh sebesar 58,33%.