KLASIFIKASI STATUS KESEHATAN PADA REMAJA MENGGUNAKAN PENERAPAN ALGORITMA NAIVE BAYES

Machine learning merupakan serangkaian teknik yang dapat membantu dalam
menangani dan memprediksi data yang sangat besar dengan cara mempresentasikan
data-data tersebut dengan algoritma pembelajaran. Salah satu teknik yang biasa
digunakan dalam mengolah data ini adalah klasifikasi. Klasifikasi dalam proses
klasifikasi terdapat dua tahap yang harus dilewati yaitu tahap uji dan latih kemudian
memproses klasifikasi dimulai dengan diberikannya sejumlah data yang menjadi
acuan untuk membuat aturan klasifikasi data. Beberapa metodenya antara lain
algoritma Naive Bayes. Remaja dimengerti sebagai individu yang berada pada masa
peralihan dari masa kanak ke masa dewasa. Remaja seringkali merasa sudah mandiri
dalam membuat pilihan tentang kesehatan mereka. Dikutip dari data dari Dinas
Kesehatan Kota Palu pada tahun 2021-2022 ada beberapa jenis penyakit yang rentan
menyerang diberbagai usia seperti Influenza, Faringitis akut, Grastritis, Hipertensi
Esensial, dermatitis. Salah satu cara untukmengatasi beberapa masalah pada penyakit
yang diderita oleh remaja yaitu dengan mengklasifikasikan penyakit remaja. hasil
penerapan metode naïve bayes pada data pasien menghasilkan tiga jenis kelas penyakit
yaitu ringan, sedang dan berat. influenza, faringitis dan dermatitis termasuk kedalam
kelas ringan yang jumlah pasiennya 26, gaskritis termasuk kedalam kelas sedang
yang jumlah pasiennya 23, hipertensi esensial termasuk kedalam kelas berat yang
jumlah pasiennya 22. Hasil akurasi algoritma Naïve Bayes dari 100 data uji yang
diambil dari data pasien remaja terhadap hasil klasifikasi data penyakit remaja
sehingga didapatkan hasil akurasi adalah 71%.