KLASIFIKASI TINGKAT KRIMINALITAS DI PULAU SULAWESI MENGGUNAKAN METODE CLASSIFICATION AND REGRESSION TREE ADAPTIVE RESAMPLING AND COMBINING

Kriminalitas merupakan suatu perilaku yang mencederai moral atau perilaku yang sangat merusak sehingga di larang oleh undang-undang kejahatan. Kriminalitas merupakan masalah yang dipengaruhi oleh beberapa faktor dalam masyarakat. metode yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap kasus kriminalitas di Pulau Sulawesi adalah CART ARCING. CART (Classification and Regression Tree) memiliki kekurangan pada stabilitas model dan keakuratan prediksi. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, maka perlu diterapkan ARCING (Adaptive Resampling and Combining) pada CART sehingga dapat mengecilkan kasus kesalahan klasifikasi serta memperbaiki keakuratan dalam memprediksi. Hasil penelitian diperoleh faktor-faktor yang berpengaruh pada kasus adalah Tingkat Pengangguran Terbuka (X2), dan Produk Domestik Regional Bruto (X6) variabel ini merupakan penyebab terjadinya kasus Kriminalitas di Pulau Sulawesi dengan melakukan pembagian data yaitu data learning 70?n testing 30%. Hasil klasifikasi CART sebelum penerapan ARCING yaitu 58.8?n setelah penerapan ARCING berubah menjadi 79.4%. Penerapan ARCING pada CART dalam kasus kriminalitas mampu meningkatkan ketepatan klasifikasi sebesar 20.9%.