KLITIKA BAHASA KAILI DIALEK DA’A

ABSTRAK

Jelita Eklesia Saribu, Moh. Tahir, I Gusti Ketut Alit Suputra
E-mail: eklesiasaribu@gmail.com
Prodi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, jurusan pendidikan bahasa dan seni,
Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Tadulako

ABSTRAK – Masalah dalam penelitian ini yaitu, bagaimana bentuk klitika bahasa Kaili dialek Da’a, bagaimana fungsi klitika bahasa Kaili dialek Da’a, dan apa makna yang klitika bahasa Kaili dialek Da’a? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi dan makna klitika bahasa Kaili dialek Da’a. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah metode simak dengan menggunakan teknik sadap dan teknik catat serta metode cakap dengan menggunakan teknik cakap semuka atau wawancara. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan teknik perluas, teknik ganti dan teknik menurun (top down). Hasilnya yang diperoleh dari bentuk klitika bahasa Kaili dialek Da’a terdiri atas dua yakni, proklitik dan enklitik. Proklitik yang ada dalam bahasa Kaili dialek Da’a terdiri atas dua yakni {ku-} dan {mu-} dan enklitik yang ada dalam bahasa Kaili dialek Da’a yakni {-ku}, {-mu}, {-na}, {-ta} dan {-ra}. Fungsi klitika bahasa Kaili dialek Da’a untuk menyatakan pelaku, sasaran kepemilikan dan perbuatan. Adapun makna klitika bahasa Kaili dialek Da’a menggunakan padanan pronomina persona atau kata ganti orang.

Kata Kunci : Bahasa Kaili, dialek Da’a, Klitika, Proklitik, Enklitik, Bentuk, Fungsi, Makna.
?