KLITIKA BAHASA KAILI DIALEK RAI

ABSTRAK
Hilda, 2024. Klitika Bahasa Kaili dialek Rai. Skripsi, Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Syamsuddin.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana bentuk klitika dalam
Bahasa Kaili dialek Rai? (2) apa fungsi klitika dalam Bahasa Kaili dialek Rai?
Tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan bentuk klitika yang terdapat
dalam Bahasa Kaili dialek Rai (2) mendeskripsikan fungsi klitika Bahasa Kaili
dialek Rai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian
kualitatif. Sumber data yang di gunakan adalah masyarakat yang ada di Desa
Toaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Teknik yang digunakan yaitu
observasi, metode simak, dan metode catat. Metode dan teknik analisis data terdiri
dari (1) pengumpulan data (2) reduksi data (3) penyajian data (4) kesimpulan.
Hasil dari penelitian telah ditemukan bentuk dan fungsi klitika Bahasa Kaili
dialek Rai adapun bentuk klitika Bahasa Kaili dialek Rai menunjukkan bahwa ada
kesamaan antara klitika bahasa Indonesia dengan klitika Bahasa Kaili dialek Rai,
yaitu tidak terlalu banyak jenis klitikanya, baik proklitik maupun enklitik. Klitika
dalam Bahasa Kaili dialek Rai terbagi atas dua bentuk, yaitu proklitik (ku-), (mu-)
dan enklitik (-ku), (-mu) dan (-na), (-mami), (-miu), (-poro) Fungsi klitika , yaitu
menyatakan pelaku untuk proklitik, dan pada enklitik terbagi atas dua, yaitu
menyatakan keposesifan saat melekat pada bentuk dasar nomina, dan menyatakan
sasaran dari perbuatan saat melekat pada bentuk dasar verba.
Kata kunci: klitika, proklitik, dan enkliti