MUH ISMAIL (2021) KOMPONEN HASIL DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea Mays Saccharata Sturt) PADA BERBAGAI JUMLAH DAN WAKTU DEFOLIASI. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN
Muhammad Ismail Kadekoh (E 281 16 359) Komponen dan Hasil Jagung Manis (Zea mays  saccharata sturt) pada  Berbagai Jumlah dan Waktu Defoliasi Daun (dibimbing oleh Usman Made dan Adrianton, 2020)
Salah satu teknik budidaya yang dapat dipertimbangkan sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil tanaman adalah melakukan manipulasi tajuk tanaman dengan defoliasi. Defoliasi adalah perontokan (pemangkasan) daun pada tanaman. Defoliasi yang tepat dapat meningkatkan efisiensi daun-daun yang tertinggal, sehingga meningkatkan laju asimilasi bersih dan pada giliran dapat meningkatkan hasil.  Selain peningkatan  hasil biji,  daun hasil didefoliasi dapat digunakan untuk pakan ternak. Tujuan penelitian adalah Mendapatkan kombinasi  jumlah  dan waktu defoliasi daun bagian bawah tongkol  yang terbaik terhadap komponen  hasil hasil jagung manis. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2019 di Desa Loru Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.  Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan  menggunakan Rancangan Acak Kelompok terdiri atas  sembilan kombinasi perlakuan sebagai berikut: 1) Defoliasi seluruh daun di bawah  daun ke-1 dari tongkol 46 HST (satu daun terbawah didefoliasi 21 HST),  2) Defoliasi seluruh daun di bawah  daun ke-1 dari tongkol (satu daun terbawah didefoliasi 31 HST), 3)  Defoliasi seluruh daun di bawah  daun ke-1 dari tongkol 46 HST (satu daun terbawah didefoliasi 41 HST), 4) Defoliasi seluruh daun di bawah  daun ke-2 dari tongko 46 HST l (dua daun terbawah didedoliasi 21 HST), 5) Defoliasi seluruh daun di bawah  daun ke-2 dari tongkol 46 HST (dua daun terbawah didedoliasi 31 HST), 6) Defoliasi seluruh daun di bawah  daun ke-2 dari tongkol 46 HST (dua daun terbawah didedoliasi 41 HST), 7) Defoliasi seluruh daun di bawah  daun ke-3 dari tongkol  46 HST (tiga daun terbawah didedoliasi 21 HST), 8)  Defoliasi seluruh daun di bawah  daun ke-3 dari tongkol 46 HST (tiga daun terbawah didedoliasi 31 HST), 9) Defoliasi seluruh daun di bawah  daun ke-3 dari tongkol 46 HST (tiga daun terbawah didedoliasi 41 HST). Setelah umur 46 HST daun bagian bawah di defoliasi kembali  dengan menyisakan 1 daun (perlakuan A,B, dan C), 2 daun (perlakuan D,E, dan F), dan 3 daun (perlakuan G,H,I) di bawah tongkol.  Variabel penelitian yang diamati adalah jumlah baris meliputi:  jumlah baris biji pertongkol, panjang tongkol dengan kelobot, panjang tongkol tanpa kelobot,  diameter tongkol berkelobot, diameter tongkol tanpa kelobot, bobot basah tongkol berkelobot, dan bobot basah tongkol tanpa kelobot.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh defoliasi di bawah tongkol terhadap seluruh variabel komponen hasil dan hasil jagung manis. Hasil rata-rata bobot tongkol tanpa kelobot mencapai 12,24-17,40 tha-1 dan rata-rata bobot tongkol tanpa kelobot mencapai 22,91-26,74 tha-1.
Kata Kunci: waktu defoliasi, jumlah defoliasi, hasil jagung manis
| Item Type: | Thesis (Sarjana) | 
|---|---|
| Commentary on: | Eprints 0 not found. | 
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi | 
| SWORD Depositor: | Users 0 not found. | 
| Depositing User: | Users 0 not found. | 
| Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 | 
| Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 | 
| URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/117631 | 
| Baca Full Text: | Baca Sekarang | 

