KOMUNIKASI KEBUTUHAN PERSONAL PADA MUALLAF DALAM KOMUNITAS MUSLIM DI KOTA PALU

ABSTRAK
Jusman B 501 12 059, “Komunikasi kebutuhan personal pada muallaf
dalam komunitas muslim di Kota Palu” dibawah bimbingan oleh Hj.
Israwaty Suriady sebagai konsultan I dan Rizqy Alfiyanty sebagai konsultan
II Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Tadulako.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang proses pemenuhan dan
pentingnya komunikasi kebutuhan personal pada muallaf dalam komunitas
muslim di Kota Palu. Pendekatan penelitian ini menggunakan prinsip kualitatif
deskriptif yang berlandaskan pada analisis data dengan dasar studi kasus. Tinjauan
teori mengacu tentang FIRO-B (Fundamental Interpersonal Relations Orientation
Behavioral) yang meliputi dimensi inclusi, control dan afektip dengan subjek atau
informan dalam penelitian berjumlah tiga orang yang dipilih melalui prosedur
purposive. Adapun, Jenis data mengunakan data primer dan data sekunder dengan
teknik pengumpulan data melalui observasi langsung dan wawancara mendalam
secara terfokus. Analisis data ditempuh melalui reduksi data, pemaparan data dan
penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian tentang komunikasi kebutuhan personal pada
muallaf dalam komunitas muslim di Kota Palu menunjukan bahwa adanya
kesadaran dan kemauan muallaf untuk mengadakan komunikasi dengan orang-
orang muslim lainnya. Hal ini, dibuktikan dengan mengikuti kegiatan-kegiatan
yang bersifat keagamaan atau berada dalam wadah pembinaan tertentu. Adapun,
interaksi komunikasi masih dominan terjalin melalui proses pembelajaran agama
Islam yang berlangsung secara kolektif dan membuat interaksi interpersonal
kurang dirasakan terjalin. Akibatnya, tingkat pemenuhan kebutuhan personal
dirasakan berbeda-beda sesuai kondisi lingkungan sekitarnya. Begitupun, orientasi
tingkah laku pada muallaf melalui tahap inklusi, kontrol dan afeksi menunjukan
berbagai tipe perilaku pada muallaf diantaranya seperti tipe undersocial, abdikrat
dan psikodinamika. Sedangkan, tentang pentingnya kebutuhan personal bagi
muallaf menjadi penting dan sangat membantu pada perkembangan diri muallaf
tentang pola pandang dan adanya penambahan pengetahuan tentang keislamnya.
Selain itu, juga menumbuhkan motivasi untuk terus beraktivitas menjadi lebih
baik sebagai seorang muslim agar tercipta komitmen kuat dalam melaksanakan
ketentuan-ketentuan yang berlaku pada agama Islam.
Kata kunci: Komunikasi Kebutuhan Personal, Muallaf, Komunitas
Muslim.