Komunikasi Krisis Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Dalam Menghadapi Kasus Rempang (Analisis Isi Akun Instagram @bahlillahadalia)

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui dan menganalisis isi dari
respon komunikasi krisis menteri Investasi Bahlil Lahadalia di Media Sosial Instagram dan untuk mengetahui strategi komunikasi krisis yang dominan
yang digunakan oleh menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan dasar metode analisis isi,
pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sehingga tidak
seluruh unggahan instagram @bahlillahadalia dijadikan sampel penelitian,hanya yang memenuhi indikator saja. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan lembar koding berdasarkan kategorisasi
dari teori situational crisis communication (SCCT). Sampel penelitian dikumpulkan melalui lembar coding dan data dianalisis menggunakan tabel
distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan isi respon komunikasi krisis
Menteri Bahlil Lahadalia di Instagram memiliki keterkaitan dengan teori
situational crisis communication (SCCT) dan strategi yang popular adalah Rebuild (membangun kembali), yang berfokus pada pemulihan citra pasca
krisis Rempang. Strategi Reinforcing (memperkuat) juga terlihat, menegaskan
pentingnya memperkuat identitas dan nilai-nilai institusi. Pendekatan Diminish
(mengurangi) dan Deny (menyangkal) teridentifikasi dalam frekuensi yang
lebih rendah, mencerminkan usaha mengurangi dampak negatif dan menolak
tuduhan tidak berdasar. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya komunikasi dua arah dalam membangun kembali kepercayaan dan memperkuat hubungan jangka panjang dengan pemangku kepentingan.
Kata Kunci: Komunikasi Krisis, Bahlil Lahadalia, Rempang, Analisis Isi.