KOMUNIKASI POLITIK WALIKOTA PALU PERIODE 2020-2024 DALAM MEMBANGUN CITRA POLITIKNYA MELALUI MEDIA SOSIAL TIKTOK DI KOTA PALU

Jumhur, B40120274, 2024, Komunikasi Politik Walikota Palu Periode 2020-2024
Dalam Membangun Citra Politiknya Melalui Media Sosial Tiktok di Kota Palu.
Skripsi. Program Studi Ilmu Pemerintahan. Jurusan Ilmu Administrasi. Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu politik, Universitas Tadulako. Dibawah bimbingan Bapak
Darwis dan Bapak Angga Pradana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan sumber
pustaka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi politik
Walikota Palu melalui TikTok dengan menggunakan teori Marketing Politik oleh
Firmanzah (2007) yang dikenal 4Ps yakni Product, Price, Place, Promotion, dan
Segmentasi.. Fokus penelitian adalah bagaimana TikTok digunakan sebagai alat
komunikasi politik dalam membangun citra politik Walikota Palu dan
efektivitasnya dalam menjangkau masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: (1) Product: Program kerja dan kebijakan dipromosikan secara menarik,
namun terdapat kesenjangan antara konten dan realitas dilapangan ; (2) Price:
Kepercayaan masyarakat meningkat melalui interaksi di TikTok. (3) Place:
Distribusi pesan melalui TikTok efektif, namun kurang menjangkau masyarakat di
daerah terpencil; (4) Promotion: Promosi di Tiktok telah membangun citra positif,
tetapi terlalu fokus pada pencitraan karena berkaitan isi konten yang tidak
substansial; (5) Segmentation: Komunikasi lebih berhasil di kalangan muda, namun
segmen lain kurang terlayani. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komunikasi
politik Walikota Palu melalui TikTok menunjukkan adanya upaya pencitraan
politik yang kuat dalam mempengaruhi persepsi publik. Pencitraan tersebut tidak
sepenuhnya mencerminkan realitas kebijakan dan realitas di lapangan, serta
kurangnya keterlibatan masyarakat yang tidak menggunakan internet dan
masyarakat dengan akses teknologi terbatas.
Kata Kunci: Komunikasi politik, Marketing Politik, Tiktok, Walikota Palu.