KOMUNIKASI PUBLIK OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI TENGAH DALAM PROGRAM PENERIMAAN DAN VERIFIKASI LAPORAN (PVL) ON THE SPOT

SELVIANA (2024) KOMUNIKASI PUBLIK OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI TENGAH DALAM PROGRAM PENERIMAAN DAN VERIFIKASI LAPORAN (PVL) ON THE SPOT. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi publik yang
dilakukan oleh ombudsman perwakilan Provinsi Sulawesi tengah dalam program
penerimaan dan verifikasi laporan On The Spot. Penelitian ini bersifat dekriptif
dengan pendekatan kualitatif sebagai teknik memperoleh data yang menggunakan
teknik pengumpulan data yakni, observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi
dengan empat orang informan yang dipilih melalui teknik Purposive
Sampling.Landasan teori yang digunakan adalah teori dari Patton tentang proses
komunikasi publik yang melibatkan 10 elemen komunikasi publik (stimuli,
speaker, message, channel, audience, context, effect, feedback, noice, intra
audience communication).
Hasil penelitian adalah proses komunikasi publik yang dilakukan oleh
ombudsman terbagi menjadi dua yaitu, proses komunikasi publik secara langsung
(OTS) dan proses komunikasi publik menggunakan media online. Proses
komunikasi publik secara langsung (OTS) terdiri dari : 1) Anggota PVL sebagai
speaker, 2) Informasi yang disampaikan ombudsman, 3) Pemicu respon masyarakat
agar aktif beinteraksi, 4) Komunikasi dilakukan secara langsung, 5) Identifikasi
masyarakat sebagai target sasaran, 6) Setting lokasi kegiatan PVL OTS, 7) Adanya
dampak yang ditimbulkan , 8) Umpan balik yang diberikan masyarakat, 9)
Gangguan fisik dan teknis, 10) Penerimaan dan verifikasi laporan. Sedangkan
proses komunikasi publik menggunakan media online terdiri dari : 1) Pemilihan
platform yang tepat, 2) Penetapan tujuan komunikasi, 3) Penyusuna konten yang
relevan, informatif dan menarik, 4) Konsultasi dan pelaporan online. Keasistenan
PVL merupakan keasistenan yang bertugas menerima laporan langsung dari
masyarakat sedangkan PVL OTS merupakan program dari keasistenan PVL yang
artinya ombudsman datang langsung ke wilayah/daerah untuk mengedukasi dan
mempermudah masyarakat dalam melakukan konsultasi serta pelaporan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Ilmu Komunikasi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/117745
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item