Komunikasi Transendental Dalam Pengendalian Diri (Studi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Dalam Menyelesaikan Studi Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Tadulako)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses komunikasi transendental dalam pengendalian diri pada mahasiswa tingkat akhir program studi ilmu komunikasi Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakan teori model-model komunikasi dari Deddy Mulyana tahun 2001 yakni model S-R dan model Aristoteles. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan dasar metode fenomenologi. Sumber data diperoleh melalui data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara mendalam bersama 5 (lima) orang mahasiswa tingkat akhir program studi Ilmu Komunikasi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai sumber seperti buku-buku, jurnal-jurnal, serta dokumen resmi lainnya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan proses komunikasi transendental sudah dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir yang memang memiliki keyakinan suatu agama serta pengendalian diri yang menjadi keputusan dalam menentukan sikap dan perilaku yang dijalankan di lingkungan masing-masing. Proses yang dilewati oleh mahasiswa tingkat akhir program studi ilmu komunikasi Universitas Tadulako yakni dilakukan melalui kegiatan komunikasi transendental dengan menggunakan media doa, sholat, pelayanan, pemujaan, dan media ibadah lainnya. Dengan melakukan komunikasi transendental membuat mahasiswa tingkat akhir program studi ilmu komunikasi selalu berpikir positif, merasa lebih tenang terutama hati, jiwa dan pikiran, serta lebih bersemangat dalam proses penyelesaian studi.