KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT YANG BERBATASAN LANGSUNG DENGAN EKOSISTEM MANGROVE DI KELURAHAN KABONGA BESAR KECAMATAN BANAWA KABUPATEN DONGGALA

RINGKASAN
Kiki – L 131 15 077, Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Yang Berbatasan Langsung Dengan Ekosistem Mangrove Di Kelurahan Kabonga Besar Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala, dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Syukur Umar, DESS

Hutan Mangrove memiliki fungsi dan maanfaat yang sangat penting bagi ekosistem hutan, air, dan alam sekitarnya. Secara fisik hutan mangrove berfungsi sebagai penahan abrasi pantai, menyerap air laut, dan sebagai tanaman penahan angin. Di beberapa wilayah Kabupaten Donggala banyak terdapat hutan mangrove yang hidup sudah puluhan tahun. Ekosistem mangrove di Sulawesi Tengah terdapat di Kelurahan Kabonga Besar, yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan perekonomian. Dengan demikian perlu diketahui bagaimana kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar ekosistem mangrove di Kelurahan Kabonga Besar, Kecamatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2019. Bertempat di Kelurahan Kabonga Besar Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode observasi dan wawancara serta metode analisis deskriptif dan kolerasi Spearman Rank.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa keberadaan ekosistem mangrove di Kelurahan Kabonga Besar memberikan peningkatan terhadap ekonomi karena dapat membuka lapangan pekerjaan untuk masyrakat sekitar, dalam bentuk pemasukan keuangan. Sedangkan dalam segi sosial dapat dikatatakan sangat baik karena adanya sosialisasi tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove. Hasil uji korelasi Spearman Rank adapun variabel yang menunjukkan tidak signifikan atau tidak ada hubungan yang terjadi yaitu variabel yang menghasilkan nilai atau angka (-) minus atau nilai di bawah < 0> 0.05.