Konflik Buruh Tambang Emas Tanpa Izin Dongi-Dongi Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso

Muhammad rizal, B20116150 "KONFLIK BURUH TAMBANG EMAS TANPA IZIN DONGI-DONGI KECAMATAN LORE UTARA KABUPATEN POSO". Di bimbing oleh bapak Ahmad Sinala dan bapak Djamaluddin.
Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui konflik dan fenomena apa saja yang dihadapi buruh tambang emas tanpa izin dongi-dongi saat melakukan aktivitas pertambangan, penilitian ini menggunakan metode penilitian kualitatif dengan tipe penilitian deskriptif. Dalam proses penilitian ini, penulis menggunakan tehnik pengumpulan data berupa wawancara, selain menggunakan cara diatas, pe uliti menggunakan studi kepertupustakaan untuk melengkapi tulisan ini sehingga secara teoritis dapat dipertanggung jawabkan. Informan penilitian ini berjumlah lima orang yakni 2 orang masyrakat Desa dongi-dongi dan 3 orang masyarakat Desa Berdikari, disamping itu informan menggunakan satu informan kunci.
Hasil penilitian ini menunjukan bahwa keberadaan tambang emas dongi-dongi sangatlaj membantu pereko omian masyarakat lokal dan masyarakat pendatanh, walaupun munguntungkan, buruh tambang emas tanpa izin ini harus menghadapi begitu banyaknya konflik atau masalah yang terjadi dilokasi pertambangan, penyebab terjadinya konflik yaitu karena kecemburuan sosial antara sesama penambang dan belum adanya peraturan yang jelas untuk mengatur aktivitas pertambangan dilokasi, penilitiam ini merekomendasikan saran sebaiknya masyarakat tidak hanya memikirkan keuntungan yang diperoleh dengan adanya pengelolaan tambang emas yang berada di Desa Dongi-Dongi tetapi lebih memikirkan apa saja dampak negatif yang akan diakibatkan dikemudian hari jika proses aktivitas pertambangan terus menerus dilakukan
Kata Kunci: Konflik, Buruh dan tambang.