KONFLIK MASYARAKAT KELURAHAN TENDEADONGI DENGAN PT POSO ENERGY KECAMATAN PAMONA UTARA KABUPATEN POSO

ABSTRAK
John Bryan Nicolas Pangkey, B 201 16 052, Konflik Masyarakat Kelurahan Tendeadongi dengan Pt. Poso Energi Kecamatan Pamona Utarta Kabupaten Poso. Dibimbing oleh Abd Kadir Patta dan Nanang Wijaya.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya konflik antara Masyarakat Kelurahan Tendeadongi dengan perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso Energy untuk menjawab permasalahan tersebut peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data meliputi studi pustaka dan penelitian lapangan (Observasi, Wawancara, dan Dokumnetasi). Informan ditetapkan secara purposive sebanyak 6 orang. Setelah mengumpulkan data yang memiliki kesesuaian dengan objek penelitian, kemudian dianalisis melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan tahapan terakhir penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya konflik antara Masyarakat Kelurahan Tendeadongi dengan perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso Energy yaitu terancamya eksistensi tradisi dan budaya Masyarakat Pamona dimana Masyarakat Kelurahan Tendeadongi sebagian besar merupakan Suku Pamona. Selain itu, penyebab konflik ini terjadi akibat hilangnya sebagian matapencaharian masyarakat akibat normalisasi sungai yang dilakukan PT. Poso Energy dan juga kesepakatan-kesepakatan antar masyarakat dan perusahaan yang dilanggar baik dari pihak perusahaan maupun dari pihak PT. Poso Energy.

Kata Kunci: konflik, masyarakat, poso energi, penelitian kualitatif.