KONFLIK PEREBUTAN LAPAK DAN LAHAN PARKIR DI KOMPLEKS PALU PLAZA KOTA PALU (STUDI TENTANG PEREBUTAN LAPAK DAN LAHAN PARKIR SAAT BULAN RAMADHAN)

ABSTRAK

Riyanto Saputra, B 201 16 037 “KONFLIK PEREBUTAN LAPAK DAN LAHAN PARKIR DI KOMPLEKS PALU PLAZA KOTA PALU (STUDI TENTANG PEREBUTAN LAPAK DAN LAHAN PARKIR SAAT BULAN RAMADHAN). Dibimbing oleh Ahmad Sinala, S.Sos, M.Si dan Dr. Surahman Cinu, M.Si.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses konflik dan resolusi konflik yang terjadi di Palu Plaza. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deksriptif. Dalam proses penelitian ini juga, penulis menggunakan tehnik pengumpulan data berupa wawancara, selain menggunakan cara diatas, peneliti menggunakan studi kepustakaan untuk melengkapi tulisan ini sehingga secara teoritis dapat dipertanggungjawabkan. Populasi Penelitian ini adalah Seluruh Juru Parkir yang berjumlah 20 orang dan Pedagang Lapak yang berjumlah 60 orang di Palu Plaza. Penentuan sampel penelitian dilakukan secara purposive yaitu jumlah sampel di tentukan sebanyak 8 orang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa konflik yang terjadi antara kelurahan Nunu dan Kelurahan Siranindi di Pasar Palu Plaza kota Palu ini disebabkan oleh perebutan sumber daya ekonomi, Pada bulan suci Ramadhan pasar Palu Plaza selalu terjadi konflik hal ini dipicu oleh beberapa kelompok masyarakat dari kelurahan siranindi dan kelurahan nunu dikarenakan saat bulan suci ramadhan kompleks Palu Plaza sangat ramai pengunjung sehingga warga sekitar yang berasal dari kedua kelurahan ini memanfaatkan keadaan yang ada dengan menjadi juru parkir dan beberapa lahan kosong dijadikan pasar kaget sehingga terjadi perebutan lahan. Penelitian ini merekomendasikan perlu adanya campur tangan pemerintah dalam mengatasi perebutan lahan dan perlunya pemerintah menyediakan lapangan kerja yang cukup untuk masyarakat.

Kata Kunci : Konflik, Masyarakat, Lahan dan Parkir