KONSELING KELOMPOK TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SISWA KELAS VIII.A SMP NEGERI 3 PALU

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh layanan konseling kelompok dengan teknik assertive training untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi siswa SMP kelas VIII.A, subjek dalam penelitian ini berjumlah 8 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket keterampilan berkomunikasi. Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis menggunakan metode deskriptif dan inferensial dengan rumus Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa sebelum pemberian layanan konseling kelompok teknik assertive training terdapat 7 siswa dengan klasifikasi keterampilan berkomunikasi kurang tinggi, 1 siswa dengan klasifikasi keterampilan berkomunikasi rendah. Setelah diberikan layanan konseling kelompok teknik assertive training terdapat 3 siswa dengan klasifikasi keterampilan berkomunikasi sangat tinggi dan 5 siswa dengan klasfikasi keterampilan berkomunikasi tinggi. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa nilai T tabelhitung < nilai T tabel maka hipotesis nol (Ho) ditolak yang artinya keterampilan berkomunikasi siswa kelas VIII.A SMP Negeri 3 Palu sesudah diberikan konseling kelompok teknik assertive training lebih tinggi dibandingkan sebelum pemberian layanan. Hal ini membuktikan jika konseling kelompok teknik assertive training dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi siswa kelas VIII.A SMP Negeri 3 Palu.