KONSEP PENANDINGAN DALAM BUDAYA UANG PANAI (Pendekatan Kritis Pada Prosesi Pernikahan Suku Bugis Perantauan Di Desa Sienjo)

Dian Chahyani, C 301 17 154, Konsep Penandingan Dalam Budaya Uang Panai (Pendekaan Kritis Pada Prosesi Pernikahan Suku Bugis Perantauan di Desa Sienjo), dibimbing oleh Ibu Nina Yusnita Yamin selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Nurlaela Mapparessa selaku Dosen Pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi konsep penandingan dalam perspektif budaya uang panai. Penelitian ini dilakukan di komunitas suku Bugis perantauan yang ada di Desa Sienjo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kritis, selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara dengan informan yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep penandingan dalam budaya uang panai berbeda dengan konsep penandingan yang ada pada akuntansi konvensional. Dalam budaya uang panai konsep penandingan menandingkan antara pendapatan dan kewajiban. Hal ini dikarenakan pihak perempuan (penerima) mengakui uang panai sebagai suatu kewajiban sedangkan pihak laki-laki (pemberi) mengakui uang panai sebagai suatu pendapatan.
Kata kunci : Uang Panai, Konsep Penandingan, Pendapatan, Kewajiban.