KONSTRUKSI SOSIAL PADA PENGIDAP MENTAL ILLNESS NEUROSIS DI KOTA PALU

ABSTRAK

Rahmat Arba Taufan. No. Stambuk B 501 14 155. Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Public Relation. Skripsi “Konstruksi Sosial Pengidap Mental Illness Neurosis di Kota Palu” Dibawah Bimbingan Ilyas Lampe.
Penelitian ini bertujuan mengetahui konstruksi sosial yang dibangun oleh pengidap mental illness neurosis dan keterbukaannya terhadap lingkungan sosial. Pendekatan kualitatif dengan metode deskripsif digunakan untuk menjadi panduan agar mendapatkan gambaran sistematis dalam penelitian, subjek penelitian ditentukan dengan menggunakan tehnik purposive, dimana subjek adalah individu dengan gangguan kejiwaan yang masih memiliki kesadaran dan kontrol diri terhadap tindakannya, objek penelitian adalah hasil dari proses konstruksi sosial dari individu pengidap mental illness serta dampak dari stigma masyarakat terhadap mental illness. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara terstruktur dan observasi.
Hasil penelitian ditemukan bahwa, eksternalisasi yang serupa dengan masyarakat umum membentuk hasil objektivasi dimana informan menjabarkan bahwa pengalaman atas mental illness yang mereka alami tidak serupa dengan stigma masyarakat umum. Identifikasi proses internalisasi yang diperoleh menjelaskan bahwa informan menjauhi, mengalihkan interaksi atau kemungkinan berinteraksi dengan orang lain sebagai bentuk preventif atas kestabilan emosi yang mereka miliki, dan hal tersebut merupakan hal yang ideal bagi informan secara pribadi meskipun hal tersebut berbeda dengan masyarkat yang lain.

Kata Kunci : Stigma , konstruksi sosial, mental