KONTROL STRUKTUR PADA MANIFESTASI PANAS BUMI LOMPIO KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA SULAWESI TENGAH

Panas bumi sebagai salah satu sumber energi alternatif yang bersifat terbarukan dan ramah lingkungan, Dari semua lokasi yang telah teridentifikasi, sebanyak 35% diantaranya berasosiasi dengan lingkungan non-vulkanik yang utamanya tersebar di Sulawesi salah satunya bertempat di Desa Lompio Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik manifestasi panas bumi di daerah penelitian dan Mengidentifikasi sebaran kontrol struktur yang terjadi menggunakan Fault and Fracture Density (FFD). Karakteristik manifestasi panas bumi diperoleh melalui identifikasi kondisi fisik dari manifestasi di permukaan pada lokasi penelitian serta Kontrol struktur geologi yang terjadi terkait munculnya manifestasi panas bumi di daerah lompio didekati dengan menggunakan metode FFD. Hasil yang didapatkan Karakteristik dari manifestasi panas bumi di lompio tiap-tiap titik air panas memiliki pH 7,9-9, konduktivitas cukup tinggi mencapai 10-12,6 mS, dan temperature air panas berkisar 65-79 oC, Kontrol struktur yang mempengaruhi munculnya manifestasi panas bumi erat kaitannya dengan sesar yang mempengaruhinya, dan daerah yang terdapat manifestasi panas bumi berupa mata air panas berada pada zona transisi pada intensitas kerapatan struktur (lineament) rendah ke tinggi serta Faktor pengontrol yang diduga ikut berperan adalah adanya factor geohidrologi, dimana manifestasi justru muncul pada wilayah morfologi tepi bawah lereng yang relative merupakan satuan pedataran.