KOORDINASI KEPALA DESA DAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PENYUSUNAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI DESA LERO KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA

ABSTRAK
Amalia indahyani : Stambuk B401 16 123, judul “Koordinasi Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam Penyusunan Program Pembangunan di Desa Lero Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala” Di bimbing Oleh Hasannudin Mustari.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui koordinasi Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam penyusunan program pembangunan di Desa Lero Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Tipe penelitian ini adalah penelitan deskriptif dan dasar penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Informan yang di tentukan secara purposive dengan jumlah informan sebanyak enam orang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan metode deskriktif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori koordinasi yang dikemukakan oleh Barnett Pearce dan Verlon Cronen (1980), yaitu bentuk koordinasi meliputi: integrasi, komunikasi dan interaksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa koordinasi Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam penyusunan program pembangunan di Desa Lero Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala, masih kurang baik dan belum maksimal hal tersebut dapat di lihat dari segi integrasi, komunikasi dan interkasi yang belum berjalan dengan cukup baik antara Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam penyusunan program pembangunan di Desa lero sendiri, salah satu penghambatnya dikarenakan kesibukkan dari Kepala Desa sendiri yang kurang mampu untuk membagi waktu dan berhubungan secara langsung dengan Badan Permusyawaratan Desa dalam penyusunan program pembangunan di Desa Lero Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala.

Kata kunci : integrasi, komunikasi dan interaksi