Korelasi Derajat NAFLD (Non-Alcoholic Fatty Liver Disease) Berdasarkan Ultrasonografi Abdomen Dengan Kadar LDl-HDL Di Kota Palu

AGNY KARANGAN (2025) Korelasi Derajat NAFLD (Non-Alcoholic Fatty Liver Disease) Berdasarkan Ultrasonografi Abdomen Dengan Kadar LDl-HDL Di Kota Palu. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Â

Latar Belakang: Kondisi NAFLD tidak hanya dipandang sebagai penyakit hati primer, tetapi juga merupakan bagian dari sindrom metabolik, resistensi insulin, serta penyakit terkait gaya hidup seperti diabetes, hipertensi, dan dislipidemia. Di Indonesia, prevalensi NAFLD berdasarkan faktor resikonya diketahui displidemia yang paling tertinggi dengan 56%. Semakin tinggi derajat NAFLD, kadar LDL kolesterol juga meningkat dan kadar HDL koleterol menurun. Sehingga, penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel tersebut (Setiawan, 2021; Navale et al, 2019).

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara derajat NAFLD berdasarkan ultrasonografi abdomen dengan kadar LDL dan HDL pada pasien di Kota Palu.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan menggunakan purposive sampling dengan total sampel sebanyak 70 pasien. Data yang digunakan diambil dari sumber sekunder yaitu catatan rekam medik di RSU Sis Aljufri tahun 2023.

Hasil: Pada penelitian dari 70 pasien mayoritas berjenis kelamin perempuan yaitu 45 orang. Untuk kriteria usia terbanyak terdapat pada kategori dewasa akhir (36-45 tahun) sebanyak 20 orang. Kemudian untuk derajat NAFLD berdasarkan hasil ultrasonografi abdomen terbanyak pada derajat 1 (ringan) sejumlah 38 orang. Nilai HDL normal dan borderline seimbang yaitu masing-masing sebanyak 30 orang. Sedangkan untuk nilai LDL mayoritas berada pada kategori normal yaitu 59 orang.

Kesimpulan: Terdapat korelasi yang signifikan dan searah dengam kekuatan cukup antara kadar kolesterol LDL dengan tingkat keparahan NAFLD dengan nilai koefisien korelasi (rho) yaitu 0,264 dan p-value sebesar 0,027 dan tidak terdapat korelasi yang signifikan antara HDL dan tingkat NAFLD dengan nilai p-value sebesar 0,571 pada pasien di RSU Sis Aljufri Palu.

Kata kunci: derajat NAFLD, LDL, HDL, ultrasonografi Abdomen

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/118184
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item