KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH POSO SULAWESI TENGAH

ALIF TAUFIK HIDAYAT RIDWAN (2020) KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH POSO SULAWESI TENGAH. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK

Moh Hidayat, B 501 13 114, Makna Pesan Nonverbal Upacara Adat “Mandiu Pasili” Pada Suku Kaili Di Desa Toribulu Kecamatan Toribulu Selatan. Dibimbing Oleh Mahpuddin, Selaku Pembimbing Utama dan Adriansyah, Selaku Pembimbing Pendamping.

Penelitian ini bertujuan mengetahui makna pesan nonverbal upacara adat Mandiu Pasili pada To-Kaili Khususnya Kaili (Tajio) yang berada di Desa Toribulu Kecamatan Toribulu Selatan. dengan metode penelitian deskriptif dengan dasar penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam, informan dalam penelitian ini ada satu informan sebagai informan utama dan informan berikutnya dikembangkan melalui metode bola salju (Snow Ball).
Hasil penelitian menunjukan bahwa makna pesan nonverbal yang terkandung dalam upacara prosesi adat Mandiu Pasili berdasarkan kinesik yang telihat dari gerakan dan ekspresi dari wajah pengantin dalam proses saat mulai dimandikan sampai proses selesai dimandikan, artifaktual dapat terlihat dari perlengkapan yang telah disediakan oleh ibu dari pihak pengantin perempuan karena mereka yang harus menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk upacara, pada suku Kaili makna Mandiu Pasili yaitu makna Upacara pembersihan dari hal-hal yang kotor dalam makna luas sebelum memasuki rumah mereka dibersihkan dan sebagai doa untuk pasangan suami/istri agar diberi kemudahan dalam menjalani kehidupan rumah tangga, pasangan yang telah melakukan ritual upacara Mandiu Pasili di mana diharapkan untuk kedua pihak, mempelai laki-laki dan mempelai perempuan, yang akan mengarungi bahtera rumah tangga, selalu diberi mudahkan rezekinya, dianugrahkan keturunan yang berahklaq dan selalu saling menjaga satu sama lain dalam menghadapi masalah-masalah yang timbul dalam kehidupan rumah tangga kedepannya, prosesi upacara ritual Mandiu Pasili juga merupakan salah satu identitas To-Kaili dalam melakukan ritual adat yang dilakukan 2 atau 3 hari sesudah pernikahan atau selesai akad nikah, yang di mana prosesi upacara adat Mandiu Pasili dalam setiap bahan-bahan yang disediakan mengandung makna harapan dan doa bagi pengantin agar menjadi keluarga yang sakina mawwadah dan warahma.

Kata Kunci: Makna Pesan Simbol, Prosesi Upacara Adat Mandiu Pasili.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan
Library of Congress Subject Areas > J Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/118427
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item