KUALITAS PELAYANAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MOROWALI

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Morowali. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif, dengan jumlah informan yang dilibatkan sebanyak 7 orang informan dengan melalui teknik Purpossive. Selain itu, dalam teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan menggunakan teori yang dikemukakan oleh Ndraha yaitu kecepatan, ketepatan, kemudahan, keadilan kemudian metode analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kualitas pelayanan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap pada kantor pertanahan Kabupaten Morowali dinilai
belum maksimal, dimana ditinjau dari beberapa indikator seperti kecepatan, ketepatan, kemudahan dan keadilan yang dijadikan sebagai acuan pada penelitian ini belum berjalan dengan baik, dimana dalam prosesnya pelayanan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap cukup memakan waktu yang lama bahkan sampai berbulan-bulan. Hal ini disebabkan terkait waktu penyelesaian yang belum diatur secara jelas dan terperinci di dalam (Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) sehingga menyebabkan waktu penyelesaiannya pun lama. Sedangkan dalam prosesnya, pelayanan PTSL di Kantor Pertanahan Kabupaten Morowali, jika ditinjau dari aspek kemudahan dan keadilan menurut pegamatan peneliti sudah menunjukan atau memberikan kemudahan dan keadilan dalam implementasinya, dimana dalam proses pelayanan pihak Kantor Pertanahan memberlakukan pelayanan yang memudahkan dalam pemenuhan persyaratan PTSL, serta tidak membeda-bedakan pihak pengadu ataupun
masyarakat yang membutuhkan pelayanan PTSL. Disamping itu pihak Kantor Pertanahan dalam pelayanan PTSL tidak memungut biaya apapun terkait pelayanan yang diberikan, hal ini tentunya lebih mempermudah bahkan memberian akses kepada masayarakat ekonomi lemah yang sangat membutuhkan pelayanan PTSL oleh kantor Pertanahan setempat.