Kualitas Semen Beku Sapi Donggala Dalam Medium Andromed Yang Ditambahkan Ekstrak Daun Kelor

Semen adalah suspensi yang didalamnya terdapat sel spermatozoa. Daun kelor mengandung berbagai zat nutrisi yang dapat melindungi spermatozoa selama pembekuan semen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kualitas semen beku sapi Donggala dalam medium andromed yang ditambahkan eskstrak daun kelor (EDK) pada level yang berbeda. Semen yang digunakan berasal dari 1 ekor pejantan unggul sapi Donggala yang berumur 4 tahun. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan P0 (100% andromed), P1 (99% andromed + 1?K), P3 (97% andromed + 3?K) dan 5 kali ulangan (penampungan). Parameter yang diamati yaitu warna, bau, volume, konsistensi, konsentrasi, motilitas, viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan P2 (penambahan EDK 3?lam medium andromed 97%) dapat mempertahankan motilitas dan viabilitas spermatozoa post thawing sapi Donggala dengan memberikan hasil persentase motilitas 48,80?n persentase viabilitas 56,40?n hasil abnormalitas memberikan hasil yang berbeda secara signifikan (P<0,05). Dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini pada perlakuan P2 (penambahan level EDK 3?lam medium andromed 97%) memberikan hasil terbaik dibandingkan perlakuan P1 (EDK 1% + andromed 99%) dan P0 (andromed 100%) dalam mempertahankan motilitas, viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa post thawing sapi Donggala.