Kuat Tekan Komposit Mortar Bambu Dengan Penambahan Serbuk Gergajian Kayu

Pengunaan kayu sebagai bahan bangunan pada konstruksi ataupun elemen bangunan lainnya mengakibatkan timbulnya limbah kayu yang belum sepenuhnya dimanfaatkan, yaitu berupa serbuk gergaji. Salah satu cara pemanfaatan limbah industri kayu adalah dengan memanfaatkannya sebagai bahan bangunan. Pada penelitian ini, limbah industri kayu (serbuk gergaji) dimanfaatkan sebagai bahan pengganti sebagian pasir pada bahan bangunan berupa mortar semen.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh dari penambahan serbuk gergaji kayu jati dan kayu kala-kala pada mortar semen terhadap kuat tekan mortar Perbandingan komposisi campuran antara semen dan pasir yang digunakan adalah 1 : 3, dengan faktor air semen (FAS) adalah 0,6. Sedangkan variasi penggunaan serbuk gergaji yang digunakan dalam campuran sebesar 0%, 2%, 4%, 6%, dan 8?ri berat pasir.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian kuat tekan mortar semen dengan komposisi serbuk gergaji dalam subtitusi pasir hasilnya menurun.. Pemakaian serbuk gergaji sebagai bahan isian pada mortar semen, akan sangat mempengaruhi terhadap penurunan kuat tekan.