JAHANTUS BANJARNAHOR (2021) LELANG EKSEKUSI BENDA JAMINAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) PALU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined] thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
Jahantus Banjarnahor, D 102 18 058, Lelang Eksekusi Benda Jaminan
Hak Tanggungan Atas Tanah Pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan
Lelang Palu. Dalam penelitian ini Penulis dibimbing oleh Syamsuddin Baco dan
Hj.Sitti Fatimah Maddusila.
Kreditur akan berupaya untuk pengembalian piutangya dari debitur yang
macet dengan cara menjual agunan hutang melalui pelelangan. Pelaksanaan lelang
agunan dilaksanan secara parate eksekusi berdasarkan ketentuan Pasal 6 jo. Pasal
20 ayat (1) Undang-Undang Hak Tanggungan yaitu apabila debitur cidera janji,
pemegang Hak Tanggungan pertama mempunyai hak untuk menjual obyek Hak
Tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum, serta mengambil
pelunasan piutangnya dari penjualan tersebut. Namun dalam pelaksanaan
pelelangan agunan hutang tersebut pada umumnya gagal lelang dan/atau tidak laku
terjual. Permasalahannya 1) bagaimana mekanisme dan syarat-syarat pemberian
kredit bank dengan jaminan tambahan oleh kreditur/bank, 2) bagaimana
mekanisme dan syarat-syarat lelang esekusi benda jaminan hak tanggungan pada
KPKNL Palu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum
normatif (Yuridis Normative) dengan pendekatan undang-undang (statute
approach) dan konseptual, menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kreditur/perbankan dalam persetujuan pemberian kredit
dengan jaminan tambahan belum sepenuhnya menerapkan prinsip prinsip kehatihatian Bank. KPKNL tidak boleh menolak permohoan lelang yang diajukan
pemohon sepanjang memenuhi dokumen persyaratan lelang, walaupun telah
berulangkali dilelang tidak laku. Pengumuman atau informasi adanya pelelangan
eksekusi benda jaminan Hak Tanggungan oleh KPKNL Palu masih kurang
diketahui dan dikenal masyarakat umum. Dengan gagalnya lelang atau tidak laku
terjual agunan hutang, maka pelaksanaan lelang ekeskusi yang adil dan
berkepastian hukum tidak terwujud.
Kata kunci: Lelang, Agunan Hutang, Eksekusi dan Hak Tanggungan.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined]) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/118660 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |