NUR ILMI IKHSANI (2025) Literature Review Perubahan Histopatologi Pada Hati Yang Terinfeksi Schistosoma Japonicum. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
LITERATURE REVIEW PERUBAHAN HISTOPATOLOGI PADA HATI YANG TERINFEKSI Schistosoma japonicum
Nur Ilmi Ikhsani1, Nur Syamsi2, Devi Oktafiani3, Junjun Fitriani4
1Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
2Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
3Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
4Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
ABSTRAK
Latar Belakang: Schistosomiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh cacing parasit schistosoma dengan S. japonicum sebagai salah satu spesies utama yang menargetkan hati. Infeksi ini memicu respons imun inang terhadap telur S. japonicum yang menyebabkan pembentukan granuloma dan fibrosis yang secara bertahap mengganggu struktur dan fungsi hati. Meskipun banyak penelitian telah dilakukan, pemahaman komprehensif mengenai histopatologi hati akibat infeksi S. japonicum masih dibutuhkan untuk memperdalam pengetahuan tentang mekanismenya.
Tujuan: Menganalisis dan merangkum perubahan histopatologi pada hati yang diakibatkan oleh infeksi S. japonicum.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menelaah jurnal-jurnal yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir (2019-2024) melalui database PubMed dan Google Scholar. Kriteria inklusi meliputi penelitian yang membahas perubahan histopatologi hati akibat infeksi S. japonicum, menggunakan metode True Experimental in vivo, dan tersedia dalam bentuk teks lengkap. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan pendekatan naratif untuk mengidentifikasi perubahan histopatologi utama yang relevan.
Hasil: Infeksi S. japonicum menyebabkan berbagai perubahan histopatologi pada hati, seperti pembentukan granuloma periovular, fibrosis periportal, dan kerusakan struktur hepatik. Granuloma terbentuk sebagai respons imun terhadap antigen telur, sementara aktivasi Hepatic Stellate Cells (HSC) berperan dalam deposisi kolagen yang memicu perkembangan fibrosis kronis.
Kesimpulan: Infeksi S. japonicum menyebabkan perubahan histopatologi pada hati, seperti granuloma periovular, fibrosis periportal, dan inflamasi kronis. Mekanisme infeksi melibatkan migrasi telur cacing ke jaringan hati yang memicu respons imun inflamasi, pembentukan granuloma, dan deposisi kolagen yang berujung pada fibrosis hati.
Kata kunci: Schistosoma japonicum, histopotalogi hati, granuloma periovular, fibrosis, inflamasi kronis.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/118682 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |