Makna Biaya Pada Pembuatan Lantang Pangngan Dalam Budaya Rambu Solo'

DISTA SILALONG (2023) Makna Biaya Pada Pembuatan Lantang Pangngan Dalam Budaya Rambu Solo'. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Dista Silalong, C301 18 182. Makna Biaya pada pembuatan lantang pangngan dalam budaya rambu solo’. Pembimbing oleh Chalarce Totanan selaku pembimbing I dan Masruddin selaku pembimbing II.
Lantang pangngan adalah sebuah miniatur yang terbentuk rumah, lumbung, dan tongkonan (rumah adat toraja) yang dihiasi oleh berbagai macam ornament. Lantang Pangngan dibawakan oleh kerabat almarhum dan merupakan adat dalam rambu solo’. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan memaknai biaya pada pembuatan lantang pangngan dalam budaya rambu solo’. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Data yang diperoleh dengan melakukan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil dari penelitian ini menemukan dua makna yaitu, makna kebersamaan (gotong royong) dalam lantang pangngan dan biaya sebagai ungkapan duka cita. Dua makna tersebut didasari oleh rasa persaudaraan yang begitu erat. Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan bahwa konsep matching yang ada didunia bisnis berbeda dengan praktik budaya. Tidak ada tuntutan pendapatan atas biaya yang dikeluarkan untuk lantang pangngan karena ada manfaat dan nilai yang ingin dicapai.
Kata Kunci: Lantang Pangngan, Biaya, Persaudaraan, konsep matching

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Akuntansi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/118703
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item