MAKNA KUMPULAN SYAIR KIDUNG WARGASARI DI DESA ASTINA ( KAJIAN HERMENEUTIKA)

Permasalahan dalam penelitian ini bagaimanakah makna yang terkandung dalam kumpulan syair kidung Wargasari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna kumpulan syair kidung Wargasari. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian lapangan ini berusaha untuk mengungkapkan kumpulan syair kidung wargasari dalam bentuk tulisan melalui tekni pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik cakap semuka, catat, dan rekam. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat yang memahami tentang makna kumpulan syair kidung wargasari tersebut, serta tokoh-tokoh agama yang ada di desa Astina. Instrumen utaman dalam penelitian ini peneliti sendiri menggunakan alat tulis. Makna kumpulan syair kidung Wargasari berhasil diungkapkan melalui pendekatan hermeneutika, yakni merupakan wahana penelitian dengan cara penafsiran terhadap teks. Kemudian mendskripsikan bait-perbait melalui interprestasi penulis. Dari hasil penelitian dan analisi data dapat disimpulkan bahwa kumpulan syair kidung Wargasari mempunyai makna yang berbeda-beda setiap baris dan baitnya, makna yang terdapat dalam kumpulan syair Kidung Wargasari ada dua makna yaitu makna tersurat adalah makna yang nyata dari yang tertulis atau bahasa yang diucapkan disebut juga denotasi dan makna yang tersembunyi dibelakang apa yang diucapkan disebut juga dengan konotasi.