Makna Lirik Lagu Daerah Bahasa Bali (Putri Cening Ayu, Meyong-Meyong,Bungan Sandat) Melalui Pendekatan Hermeneutika

Permasalahan pada penelitian ini yaitu apa makna yang terkandung pada lirik lagu daerah bahasa Bali (Putri Cening Ayu, Meyong-Meyong, Bungan Sandat) melalui Pendekatan Hermeneutika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna yang terkandung pada lagu daerah Bali (Putri Cening Ayu, Meyong-Meyong, Bungan Sandat) melalui Pendekatan Hermeneutika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah masyarakat serta tokoh-tokoh adat di Desa Astina. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik cakap semuka,teknik rekam, teknik catat. Instrumen penelitian ini adalah peneliti itu sendiri menggunakan buku tulis, pulpen, handphone, alat rekam. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah membaca dan mendengarkan hasil wawancara, mengidentifikasi dan menafsirkan makna yang terkandung dalam lagu daerah berbahasa Bali, mencatat data-data, yang berkaitan dengan makna, memhami makna lagu daerah yang berbahasa Bali dari data sejumblah informan, menyimpulkan data. Hasil Penelitian Lagu putri cening ayu memiliki tiga jenis makna yang terdiri dari 1 makna Gramatikal, 7 makna Nonreferensial, dan 6 makna Denotatif. Lagu meyong-meyong memiliki empat jenis makna yang terdiri dari 1 makna Leksikal, 2 makna Referensial, 1 makna Nonreferensial, dan 2 makna Gramatikal. Lagu bungan sandat memiliki empat jenis makna yang terdiri atas 3 makna Nonreferensial, 2 makna Referensial, 2 makna Leksikal dan 1 makna Gramatikal

Kata Kunci: Bahasa Bali, Putri Cening Ayu, Meyong-Meyong, Bungan Sandat