Makna Pesan Nonverbal Tarian Tradisional Balatindak Di Desa Keak Kecamatan Bokan Kepulauan Kabupaten Banggai Laut

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna pesan nonverbal dalam tarian tradisional Balatindak di Desa Keak Kecamatan Bokan Kepulauan Kabupaten Banggai Laut. Tipe penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara mendalam, dalam penelitian ini terdapat 5 informan yang telah dipilih berdasarkan teknik purposive sampling

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna pesan nonverbal dalam tarian balatindak terbagi dalam empat kategori, yaitu (1)Ekspresi wajah ditandai dengan wajah marah maknanya untuk menakuti musuh, (2)Kontak mata ditandai dengan menunjukkan mata yang membelalak maknanya untuk menakuti musuh serta lirikannya ada lirikan ke tengah,ke kanan,dan ke kiri maknanya waspada dari serangan musuh saat melakukan tarian perang (3)Gerakan tubuh ditandai dengan gerakan banyak berputar maknanya kecepatan penari dalam menghadapi musuh. Gerakan menyerang ada gerakan menebas dan menusuk musuh maknanya agar musuh tidak berdaya. gerakan menangkis serangan maknanya mempertahankan serangan dari musuh. gerakan kaki penari gemetar maknanya hanya memperindah gerakan penari.
Artefak ditandai dengan (a) Pakaian yang digunakan yaitu pakaian adat berwarna merah maknanya penuh gairah
(b) Aksesoris berupa: kain kecil yang diikat dibagian kepala penari, kain kecil tersebut hanya sebagai pelengkap hiasan dalam tarian dan tidak memiliki makna pesan. Pedang dan tameng, pedang dimaknai memusnahkan musuh sedangkan Tameng dimaknai penangkis serangan atau pelindung. Make up digunakan pada penari perempuan saja dan tidak memiliki makna pesan, make up tersebut hanya sebagai pelengkap penari dalam tarian.